Politik

Peta Politik Dan Kondisi Terkini Pilkada Kota Dumai Dari Kacamata Politik Seorang Kurnia

Dumai.(Pantauriau.com)-Kurnia pengamat pokitik dan juga politisi salah satu Partai Politik (Parpol) di Dumai angkat bicara, ketika awak media meminta pendapatnya Minggu (21/06/2020) terkait peta politik dan kondisi terkini peluang Bakal Calon (Balon) Walikota (Wako) dan Wakil Walikota (Wawako) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, terutama Balon yang telah berpasangan dengan yang masih jomblo. 

Awali dengan senyum tokoh muda ini mulai berbicara "Menyongsong Pilkada serentak tahun 2020 di Kota Dumai tinggal menunggu hitungan bulan, jika tidak ada perubahan dan sesua agenda akhir tahun akan diIaksanakan. Siapa Balon yang mendapat perahu partai, belum ada yang tahu semua masih samar-samar belum ada penyampaian resmi baik dari calon maupun pihak partai itu sendiri, masih bergerak dinamis".

"Sebahagian besar calon melakukan penjajakan, siapa pasangan duet yang diharapkan dapat mendongkrak elektabilitas tidak asing lagi bahwa lobi-lobi politik dalam membangun komunikasi antar sesama pengurus partai gencar dilakukan. Baik dari pengurus tingkat bawah, bahkan sampai ke jenjang Nasional, peta politik semakin hari semakin kelihatan pergeseran-pergeseran terus terjadi dan belum ada yang pasti, semua masih menanti". 

"Dua Rekomendasi beberapa bulan lalu sudah dikeluarkan oleh pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari Parpol tertentu dengan memberikan surat rujukan kepada Balon tertentu pula. Dalam hal ini publik atau masyarakat telah mengetahui kabar tersebut, namun surat rujukan dari DPP Parpol tidaklah mudah untuk diselaraskan antar Parpol, dengan lobi-lobi politik dan komunikasi intens belum tentu tercapai kesepakatan". 

"Karena ada beberapa hal yang harus disenergikan, contoh dan salah satunya hampir setiap Parpol di Kota Dumai tetap bertahan, bahwa kader mereka harus diusung menjadi pasangan Balon. Sehingga rekomendasi atau surat rujukan dari DPP bisa tersendat-sendat atau tidak mulus, karena tidak ada satupun partai yang bisa mengusung sendiri kadernya, semua harus bekoalisi". 

"Lobi-lobi akan terkunci oleh beberapa Partai yang mengusung kadernya sendiri, nah pastinya balon yang memegang rekomendasi dari awal dan telah mendeklarasikan untuk berpasangan, sulit mendapatkan koalisi. Apalagi jika kandidat tersebut bukan kader partai, tentu mereka tawarkan dulu kadernya, jika tidak layak tarung barulah mereka legowo mengusung yang bukan kadernya". 

"Disinilah peluang Balon Wako atau Wawako mendapatkan rekomendasi tetapi belum memilki pasangan kemungkinan besar cukup berpeluang mengandeng Koalisi. Sebab bisa terjadi kesepakatan politik antara partai (A) dengan partai (B), apalagi Balon tunggal kesempatan berlayar menyongsong Pilkada serentak kota Dumai tahun 2020 bersama partai pendukung terbuka lebar dan layar akan terkembang". ungkap Kurnia, memberikan opininya terkait Pilkada serentak kelak.***(PRC)

 

Pewarta : Zainal Arifin
Editor     : Hendri D




[Ikuti PANTAURIAU.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan