Ratusan Massa dari Mahasiswa dan Masyarakat Gelar Aksi Damai di PKS PT. PAA
BATHINSOLAPAN (PRC) – Ratusan Massa yang tergabung dari Mahasiswa dan Masyarakat yang mengatasnamakan ‘Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat’ menggelar aksi damai di depan Pabrik Kelapa Sawit PT. Pelita Agung Agriindustri (PAA).
Ratusan massa yang menggelar aksi damai tersebut menuntut agar pihak perusahaan lebih mengutamakan Perda Kabupaten Bengkalis No 04 Tahun 2004 tentang ketenagakerjaan.
Lalu massa aksi juga menuntut tentang udara kotor dan limbah yang diduga keras beracun dari pihak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT PAA.
- Edarkan Sabu, Seorang Pria Dibekuk Team Opsnal Reskrim Polsek Mandau
- Sweeping Kendaraan, Satgas Pamtas Yonif 642 Berhasil Amankan Pelaku Pembawa Narkoba
- Berhasil Ciduk Kurir Sabu, Kapolsek Pinggir Minta Masyarakat Berperang Lawan Narkoba
- Polda Riau Ringkus Supir Bersama 2 Truk Tanki BBM Kencing Solar TBBM Pertamina Dumai
- Curi Kabel Telepon Milik PT CPI, Seorang Pria Mendekam Dalam Jeruji Besi Mapolsek Mandau
Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Bengkalis (IPMKB) Rangga Saputra menyebutkan Apabila pihak perusahaan tidak mengindahkan tuntutan kawan-kawan pada hari ini maka saya jamin akan menurunkan Mahasiswa se Kabupaten sebanyak 10.000.
“Aksi pada hari ini murni dari Mahasiswa dan Masyarakat tanpa ada ditunggangi oleh pihak mana pun maka dari itu saya ikut turun bersama kawan-kawan,” kata Rangga Saputra Ketua IPMKB Rabu (19/8).
Ditambahkan Rangga, Kita dari IPMKB sangat memberikan apresiasi kepada kawan-kawan sangat peduli terhadap lingkungan dan ketenagakerjaan bagi warga yang berada disekitar perusahaan PKS PT PAA.
Sementara itu Koordinator Umum Aksi, Iwan Saputra mengatakan Kami sudah diajak oleh pihak perusahaan PKS PT PAA untuk audiensi namun pihak Manager tidak memberikan jawaban yang pasti atas apa menjadi tuntutan kami hari ini.
“Kami insyaallah pada hari Rabu atau Kamis depan akan turun kembali dengan massa yang lebih banyak dari hari ini untuk menggelar aksi jilid II,” ujarnya.
Ditambahkan Iwan, Para pekerja yang ada di PKS PT PAA yang asli masyarakat tempatan disini hanya sebanyak 12 orang selebihnya itu dari luar daerah kebanyakan Sumatera Utara.
“Kami meminta kepada pihak perusahaan PKS PT PAA agar lebih mengutamakan ketenagakerjaan bagi masyarakat tempatan sebanyak 60% karena sesuai dalam Perda Kabupaten Bengkalis No 04 Tahun 2004 dan kami meminta manajement perusahaan agar diganti karena dianggap kapitalis terhadap masyarakat tempatan,” terangnya.
Dilain tempat pihak Perusahaan PKS PT PAA melalui Humas bernama Saiful mengucapkan sangat terbalik dari apa yang disampaikan oleh massa aksi.“Kami sudah melakukan audiensi kepada beberapa perwakilan mereka dan kami akan berusaha untuk memenuhi tuntutan mereka hari ini,” pungkasnya singkat.***
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Tulis Komentar