Dumai.(Pantauriau.com)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai tegaskan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Dumai Nomor Urut 2 (dua) tetap ikut sebagai kontestan atau peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dumai tahun 2020. Seperti diketahui Eko Suharjo Calon Walikota pendamping Syarifah yang didukung Koalisi 3 (tiga) Partai, Demokrat, Golkar dan Hanura meninggal Dunia.

Penegasan keikutsertaan Paslon Nomor 2 (dua) dalam Pilkada Dumai disampaikan Ketua Komisioner KPU Kota Dumai Darwis S. Ag. kepada awak media Kamis pagi (26/11/2020) di Kantor KPU Jalan Perwira Dumai. Dalam pertemuan singkat tersebut ia katakan "Karena sudah melebihi 29 hari tahapan Pilkada maka Paslon Nomor 2 tetap ikut menjadi peserta di Pilkada Dumai nanti dan lagi waktu tersisa tinggal sedikit, tak mungkin merubah atribut dan tahapan yang sudah ada, untuk selanjutnya akan dibahas setelah pelaksanaan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku". tegasnya singkat.

Menanggapi apa yang disampaikan Ketua KPU Darwis S.Ag. terkait penegasan Calon Nomor Urut 2 tetap ikut menjadi peserta Pilkada Dumai, awak media temui Ahmad Khadafi dari Tim Relawan ESSA. Kepada media ini "Apresiasi apa yang dikatakan Ketua KPU, akan kita sampaikan kepada semua Tim Relawan, Simpatisan dan semua pihak pedukung bahwa Syarifah tetap ikut Pilkada dan tidak batal".

"Karena ada isu berkembang Syarifah tidak ikut Pilkada lagi berhubung pasangannya Eko Suharjo telah meninggal Dunia dan saya berkesimpulan ada pihak sengaja hembuskan rumor tersebut untuk mendiskreditkan Paslon kita nomor 2. Info yang disampaikan ini akan dilanjutkan dan kita publikasikan agar Masyarakat tahu kebenarannya. Tim Relawan ESSA harus bekerja keras untuk menyampaikan informasi ini secepatnya karena hari pencoblosan semakin dekat". pungkas Khadafi.***(PRC)

Pewarta : Zainal Arifin
Editor : Hendri. D