AZWANDI GERAM ADA MAHASISWA HIPEMAROHI TERIMA JATAH JUDI

PantauRiau.com- Khoirun Azwandi tak terima nama Himpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi) Pekanbaru di jadikan alat untuk memeras.
Menurut keterangannya kepada Awak Media Pantau Riau Ahad (30/5/2021). Informasi ini ia dapatkan dari seseorang yang mengaku sebagai Bos Judi di Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas.
Dalam perbincangan lewat saluran telepon itu. Awalnya Bos Judi ingin memastikan apakah benar Khoirun Azwandi selaku Pimpinan Hipemarohi Pekanbaru seraya berkeluh kesah dengan keberatannya memenuhi pembayaran jatah sebesar 1 juta dalam sebulan.
"Dia menjelaskan lewat telepon. Awal kalimatnya memastikan bahwa saya pimpinan Hipemarohi. Setelah itu, dia menyampaikan keberatan bahwa tidak sanggup memberi jatah sebesar 1 juta dalam sebulan." Kata Azwandi.
Hal ini tentunya sangat mengejutkan bagi Azwandi. Pasalnya, selama ia menjabat sebagai Presiden Hipemarohi Pekanbaru belum pernah terlibat dengan tindakan haram tersebut.
"Saya sangat kaget. Kapan saya pernah minta jatah sekian-sekian itu." Ungkap Aswandi.
Lebih jauh Bos Judi menjelaskan. Bulan lalu sudah pernah di kasi sebanyak 1 juta kepada Mahasiswa Hipemarohi. Tapi untuk kelanjutannya dia merasa tidak sanggup memenuhi jatah sebesar itu dalam tiap bulannya. Untuk itulah Bos tersebut ingin bernegosiasi dengan Hipemarohi.
"Jangankan Sejuta, se limper pun tak pernah. Hipemarohi mana yang dimaksud. Saya tak terima ada oknum yang menodai nama Himpunan ini. Sudah bukan mahasiswa jika tak mampu menjaga nilai idealisme dalam dirinya." Ungkapnya dengan ekspresi kecewa.
Mahasiswa adalah insan intelektual yang bersandar dengan nilai kebenaran dan moralitas. Calon cendikiawan muda yang senantiasa membawa perubahan. Sebagai kontrol sosial dalam masyarakat bukan malah sebaliknya bergerak untuk memenuhi kepentingan pribadi.
Selanjutnya Aswandi menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat akan merapatkan pengurus untuk membahas persoalan ini dibawa ke ranah hukum.
"Kita akan siasati dugaan ini. Sebenarnya sudah sering saya dengar. Bukan hanya di Panipahan, bahkan Gelper di Bagansiapiapi pun nama hipemarohi ada menerima Jatah. Tak bisa dibiarkan, hal ini termasuk dalam pencemaran nama baik organisasi. Kita tidak terima, kita tidak mau nama Hipemarohi dikenal sebagai pendukung Judi, kita tidak mau mahasiswa di bilang jual murah idealisme." Pungkas Azwandi. (AlieSN)
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Tulis Komentar