Artikel

KISAH NYATA : Tobatnya Dukun Cantik Tumbalkan Janin Demi Belajar Ilmu Hitam

(Dok: Tangkapan layar YouTube @Denny Sumargo)

PANTAU JAKARTA – Dendam dalam hati memang bisa membuat orang mengambil jalan pintas agar bisa membalasnya, termasuk belajar ilmu hitam dan kebal, seperti kisah dukun cantik tobat ini.

Ria Puspita Sari, menjadi dukun wanita cantik tobat sempat belajar ilmu kebal untuk balas dendam, namun akhirnya dia terjerumus mempelajari ilmu hitam.

Dukun wanita cantik tobat, Ria Puspita Sari mempelajari ilmu hitam dan kebal kepada kakek seorang temannya.

“Awalnya gue diajak belajar ilmu kebal oleh teman kepada seseorang yang ternyata kakeknya,” aku Ria Puspita Sari di podcast Denny Sumargo, dilansir Rabu (3/8).

Belajar ilmu kebal, Ria harus menjalani ritual puasa 41 hari.

“Jadi setiap pada malam 7, 21 sampai malam 41 itu kita di uji, dari mulai makan pelor 13 biji yang sudah berisi ilmu,” aku Ria pada Denny Sumargo.

Setelah itu, dia juga diminta untuk memakan daging babi mentah, darah ular, yang diburu sendiri kemudian dibunuh dan diminum darahnya dan makan empedunya pada malam 21.

Dilansir lombokinsider.com, lebih ektrem lagi, pada malam selanjutnya Ria juga di tes dengan pecutan, setiap puasa diisi sama gurunya.

“Entah apa yang diisi, yang pasti dia dibelakang gue, isi tenaga dalam. Memang berasa ada energi yang masuk, panas-panas terus dingin gitu,” jelas Ria.

Ajaibnya, menurut Ria setelah itu dilakukan saat dipukul benda apapun nggak berasa, seperti balok, besi dan lainnya.

Bahkan pada puncak hari ke 41 tubuhnya ditimpa beton yang berat dan dia tidak cidera. Kemudian Ria juga mengaku memegang minyak panas, semua yang dilakukan harus ada bacaan yang diamalkan.

Bacaan atau mantra yang dilafazkan menggunakan bahasa Jawa Sunda. Pada saat tawuran, Ria mempraktekan ilmu kebalnya.

Saat musuh menyabetkan klewang dia tidak terluka, hal ini membuat musuh kaget dan kecut. Hal ini membuatnya bangga sesuai mottonya bahwa dia harus menundukkan laki-laki.

Ria mengaku bahwa ketidaksukaannya kepada laki-laki karena banyak kasus menimpa temannya hamil di luar nikah dan ditinggalkan oleh pasangannya.

Selain itu, merasa terhina dengan ejekan sebagai orang yang tidak punya, membuatnya dendam. Kecerdasannya di sekolah dipandang sebelah mata oleh teman-temannya.

Akhirnya dia berhasil mendapat ilmu kebal saat lulus SMA. Ilmu kebal dalam dirinya makin kuat mengikat, bahkan hingga gunting tidak mempan memotong rambutnya.

Pada 2011, setelah lama tidak bertemu guru ilmu kebalnya, Ria diajak temannya yang merupakan cucu dari gurunya untuk main ke rumahnya.

Latar belakang kehidupan keluarganya yang banyak menerima penghinaan, membuat Ria akhirnya menerima tawaran temannya untuk bertemu sang guru.

“Eh ternyata gue dijebak untuk belajar ilmu santet. Dendam membuat gue melakukannya. Gue udah list orang-orang yang akan gue sakiti,” ujarnya.

Asal dendamnya terbalas, Ria menyanggupi apapun syarat dari sang guru. “Sempat ditanya apakah siap menerima segala risikonya belajar ilmu hitam, santet dan lainnya,” ungkapnya.

Ternyata, saat disanggupi, syaratnya adalah dia harus berendam dalam telaga selama 41 hari. “41 hari udah gue berendam nggak makan dan minum,” lanjutnya.

“Pada hari 1-13 terasa masih biasa aja. Guru selalu mengawasi dari jauh, setiap dia melemparkan bunga kantil ke telaga rasa haus dan lapar hilang,” kata Ria.

Ria mengaku telah mencelakakan ratusan orang dengan ilmu hitamnya. Bahkan sampai mati, sekitar 4 orang.

Jadi setiap korban yang mati menjadi tumbal para iblis yang membantunya. Untuk makanan iblis itu dia menumbalkan para korbannya.

Namun jika dia tidak berhasil memberikan makanan melalui korban, para iblis itu meminta janin milik Ria. Selama belajar ilmu hitam Ria tidak pernah bisa hamil.

Kekalahannya dari adu ilmu dengan dukun santet asal Kalimantan membuka pintu tobat baginya, meski harus melalui perjuangan azab yang panjang. ***

 

 

 




[Ikuti PANTAURIAU.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan