Wajo Zona Merah Pembicaraan Hangat Warganet Kok Bisa? Ini Dia Penjelasan
PANTAU JAKARTA – Wajo Zona Merah mendadak jadi perbincangan hangat warganet gegara wanita tolak lamaran pria India yang sempat viral di Tiktok. Wajo Zona Merah adalah narasi yang terbangun dari warganet untuk menggambarkan kondisi kejadian penolakan lamaran pria asal India dengan wanita asal Wajo.
Dikutip dari kawanpua.com, kisah seorang pemuda dari India mendapat penolakan saat melamar wanita asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, ternyata belum hilang dari ingatan publik.
Sampai saat ini pria asal India dengan wanita Wajo, masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan para warganet di media sosial Tiktok.
Syarifah Khaerunnisa terpaksa harus menolak lamaran pemuda India bernama Asib Ali Bhore. Meskipun niat baiknya datang ke Wajo untuk melamar, namun Asip harus menerima kenyataan pahit.
Syarifah mengaku menolak lamaran karena sudah dijodohkan dengan orang lain oleh orang tuanya. Setelah viral, Syarifah harus menerima ocehan dari para netizen.
Di balik nyiyiran warganet ini muncul Wajo Zona Merah. Hasil penelusuran media melalui kolom pencarian di Tiktok ternyata kisah Syarifah Khaerunnisa.
“Gara-gara Syarifah Khaerunnisa, Wajo tiba-tiba kayak jadi zona merah dan orang Wajo yang diluar (daerah) Wajo juga jadi korban,” tulis caption dalam video yang diunggah akun Tiktok @Antho_djie.
Akun itu juga menuliskan keterangan video dengan candaan yang mengatakan ada seorang bayi lahir malah masuk ulang ke dalam kandungan, karena menolak keturunan Wajo.
Video ini pun sampai di komentari para netizen. “Yang tadinya tdk tau daerah wajo sekrng jdi tau seluruh Indonesia selmat wajo km d kenal ak pun jdi tau nma”daerah Indonesia,” ujar akun @liza.
Lantas apa yang menyebabkan Wajo Zona Merah? Seperti dilansir kawanpuan.com, inilah biang penyebab Wajo masuk zona merah yang belakangan ini cukup menggemparkan. Wajo Zona Merah merupakan perspektif warganet setelah kejadian kisah seorang pemuda asal India yang datang ke Indonesia untuk melamar kekasihnya. Namun lamaran tersebut pemuda tampan asal India itu malah ditolak oleh pihak wanita. Pria India tersebut mengaku sudah memberikan uang Rp52 juta. Pihak keluarga dan wanita asal Wajo ini pun menjadi sorotan. Wanita dan keluarganya akhirnya buka suara.
Hal ini diketahui dati akun TikTok @kipas_duduk. Sosok pria asal India ini mengaku memberikan uang Rp52 juta ke wanita asal Wajo tersebut. Selain itu, pria asal India ini juga memberikan uang setiap bulannya. Namun Syarifah Haerunnisa, wanita asal Kabupaten Wajo, yang ikut viral di berbagai media sosial tersebut membantah jika pria asal India memberikan uang Rp52 juta.
“Itu kak masalah uangnya gak pernah minta sebelumnya. Ia nawarkan no rekening kirimkan uang buat biaya hidup aku menolak tapi dia paksa. Mau rusak hape ku gak bisa komunikasi kirimkan uang lah beli hp itu aja,” ungkap wanita asal Wajo.
“Kalau masalah setiap bulannya emang kirimkan uang tapi gak pernah minta, Kalau pulsa ku habis aku gak belas aku bilang kuota habis, dia kirim,” imbuhnya. Syarifah menyebut mantan kekasihnya tak memberikan uang Rp52 juta. Pria asal India tersebut memberikan uang sekitar Rp9 juta. Bahkan ia sudah mengembalikan Rp10 juta saat di kantor polisi.
“Itu masalah yang 52 juta gak sampek segitu udah semua ku cetak buktinya, uang yang ia kirim Rp9.580.000,00. Itu tuh aku mau balikan di kantor polisi 10 juta dia gak mau malah dilempar,” tutur Syarifah.
Syarifah mengungkapkan alasannya menolak lamaran Pria India tersebut. Hal ini lantaran Syarifah sudah berkali-kali meminta mantan kekasihnya untuk melamar. Namun pria India tak kunjung melamar. Hingga akhirnya, Syarifah dijodohkan oleh keluarganya.
“Bulan depan bulan baru tidak ada , itu umi nerima lamarannya karena ai jadi perawan tua. Dia minggu depan, minggu depan minggu gak dateng, baru dateng kemarin gak bisa lah udah sama orang lain,” kata Syarifah.
Keluarga Syarifah buka suara terkait permasalahan ini. Ibu Syarifah menjelaskan anaknya tak bisa menerima lamaran pria asal India tersebut. Ia juga membantah jika anaknya hanya ingin uang dari pria asal India.
“Maaf banget ya para netizen atas kelakuan anak saya setelah menolak cintanya Ali. Bukan anak saya matre bener memang betul udah dikirim duit bukan matre. Kami juga banyak duitnya sawah ada, kebun ada, duit banyak,” kata ibu Syarifah.
“Bukan matre karena kemarin dikira mau jodoh makanya nerima uang transferan Ali. Ternyata gak jodoh gimana ya kalau belum jodohnya susah gimana ya. Gak bisa nyuruh anak saya nikah dulunya mau tapi kan ya pikiran orang kan berubah-ubah,” imbuhnya.
Alasan Wajo Masuk Zona Merah Dari seluruh kejadian yang berlangsung antara pria asal India dan gadis cantik asal Wajo ini, belakangan muncul unek-unek dari sudut pandang warganet. Berikut adalah beberapa komentar warganet yang memberikan label Wajo Zona Merah. Simak selengkapnya pada penjelasan yang sudah kami siapkan dibawah ini.
“Gara-gara Syarifah Khaerunnisa, Wajo tiba-tiba kayak jadi zona merah dan orang Wajo yang diluar (daerah) Wajo juga jadi korban,” tulis caption dalam video yang diunggah akun Tiktok @Antho_djie.
Akun itu juga menuliskan keterangan video dengan candaan yang mengatakan ada seorang bayi lahir malah masuk ulang ke dalam kandungan, karena menolak keturunan Wajo. Video ini pun sampai di komentari para netizen. “Yang tadinya tdk tau daerah wajo sekrng jdi tau seluruh Indonesia selmat wajo km d kenal ak pun jdi tau nma”daerah Indonesia,” ujar akun @liza.***
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Tulis Komentar