NATUNA

30 Orang Meninggal, Daeng Amhar Minta BMKG Memetakan Daerah Rawan Bencana di Serasan

PANTAU NATUNA - Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar apresiasi gerak cepat Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dalam menangani bencana tanah longsor di Desa Pangkalan Kecamatan Serasan.

Hal ini disampaikan oleh Daeng Amhar saat melihat jalanya evakuasi oleh Tim Gabungan yang tengah mencari korban hilang menggunakan dua alat berat dan peralatan lainya, Kamis (9/3/2023) di lokasi bencana. 


Menurut DaengAmhar, pemerintah daerah sudah benar untuk segera merelokasi korban terdampak bencana longsor, ke tempat yang aman. Hal ini terlihat hadirnya Dinas PU Kabupaten Natuna serta Kementerian PUPR yang mendata dan langsung survei lokasi tempat untuk merelokasi korban bencana, yang masih selamat. 

Daeng Amhar juga, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam penanganan bencana longsor di Serasan, seperti gerak cepat Pemda Natuna, Pemda Provinsi Kepri maupun Pusat, dan dari unsur TNI Polri serta masyarakat yang terlibat membantu jalanya evakuasi. 

"Untuk ke depan, BMKG juga harus segera memetakan daerah-daerah rawan bencana di Serasan, mengingat banyaknya tanda-tanda longsor di sekitar rumah warga," tegasnya. 
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di tempat rawan longsor untuk waspada bila hujan lebat terjadi.

Hingga saat ini, pukul 11.00 WIB Tim Evakuasi berhasil menemukan dan mengidentifikasi korban meninggal dunia sebanyak 30 orang dan korban belum ditemukan sebanyak 24 orang. (*).




[Ikuti PANTAURIAU.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan