Sehari, 3 Nyawa Melayang Akibat Lakalantas di Jalan Lintas Riau Sumut

PANTAU UJUNGTANJUNG -- Dalam kurun sehari ruas jalan lintas Sumatera yang membelah Kabupaten Rokan Hilir merenggut tiga nyawa. Dimana, ketiga korban meninggal dunia ini disebabkan kecelakaan lalulintas didua lokasi yang berbeda.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, Kamis (3/8/2023) menyebutkan, bahwa kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa tersebut terjadi pada Rabu (2/8/2023) masing-masing di jalan lintas Riau-Sumut KM 28 Balam kepenghuluan Balam Sempurna kecamatan Balai Jaya dan jalan lintas Riau-Sumut kepenghuluan Rantau Bais kecamatan Tanah Putih.
Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 12.10 Wib tepatnya di jalan Lintas Riau Sumut Km 28 Balam Kepenghuluan Balam Sempurna Kecamatan Balai Jaya antara satu unit Sepeda Motor Yamaha Byson Tanpa Nopol dengan satu unit Sepeda Motor Honda Beat Street Tanpa Nopol.
Kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor Honda Beat Street tanpa Nopol yang dikendarai oleh Lusiana Sihotang (34) warga Dusun Kebun Kencana RT 005 RW 002 Kepenghuluan Pasir Putih Kecamatan Balai Jaya datang dari arah Bagan Batu menuku Ujung Tanjung dengan membawa penumpang Klarentia Gultom (10) dan Kaira Faustine Gultom (3) keduanya warga Dusun Kebun Kencana RT 005 RW 002 Kepenghuluan Pasir Putih Kecamatan Balai Jaya melaju dengan kecepatan sedang.
Dan sesampainya di TKP pengendara sepeda Motor Honda Beat Street, yakni Lusiana Sihotang ditengarai mencoba mendahului kendaraan didepannya yang searah dengan arah kedatangannya dengan berpindah jalur menggunakan jalur sebelah kanan dari arah kedatangannya.
Dan pada saat yang bersamaaan dari arah yang berlawanan yaitu dari arah Ujung Tanjung menuju arah Bagan Batu datang satu unit sepeda motor Yamaha Byson Tanpa Nopol yang dikendarai oleh Hendrik Hutahayan (54) warga jalan Nuri Gang Pekan RtT 006 RW 002 Kelurahan Balam Sempurna Kota Kecamatan Balai Jaya yang tengah melaju diduga dengan kecepatan tinggi.
Dan kendati sempat berusaha menghindari agar tidak terjadi tabrakan, namun karena jarak yang sudah begitu dekat serta posisi sepeda Motor Honda Beat Street yang berada dijalur kanan jalan masih mengenai bagian depan dari Sepeda Motor Yamaha Byson.
Akibat senggolan itu sehingga menyebabkan kedua sepeda motor menjadi oleng dan terjatuh dibadan jalan jalur sebelah kanan dari arah Bagan Batu menuju arah Ujung Tanjung.
Dan disaat yang bersamaan tepat dari arah Ujung Tanjung menuju arah Bagan Batu datang satu unit Mobil Truk yang tidak diketahui Identitasnya (Dalam Lidik,Red) melaju diduga dengan kecepatan tinggi.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan tidak dapat terelakkan lagi maka mobil truk tersebut langsung menggilas kedua penumpang Sepeda Motor Honda Beat Street yang terjatuh dibadan jalan dan mengakibatkan keduanya meninggal dunia. Sementara kedua pengemudi sepeda motor mengalami luka lecet pada bagian wajah dan kski.
Dan beberapa saat kemudian, tepatnya sekitar pukul 15.45 Wib insiden serupa juga terjadi diruas jalan Lintas Riau-Sumut Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih.
Dimana, kecelakaan itu melibatkan satu unit minibus Lamsayang Timbul Serasi Nopol BM 8061 TU dengan satu unit sepeda motor Honda Supra Fit Nopol BM 4754 DN.
Dimana, kecelakaan itu bermula saat pengemudi Minibus PT Lamsayang Timbul Serasi Nopol BM 8061 TU, Adi Simatupang (29) warga jalan Sepakat RT 008 RW 002 Desa Pangkalan Kerinci Timur kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan datang dari arah Duri menuju Ujung Tanjung melaju diduga dengan kecepatan tinggi.
Dan sesampainya di TKP diduga karena tidak memperhatikan situasi arus lalulintas langsung menabrak bagian belakang satu unit sepeda motor Honda Supra Fit Nopol BM 4754 DN yang di kendarai Ester Amelia Tambunan (14) warga Simpang Batang Desa Rantau Bais RT 17 RW 07 kecamatan Tanah Putih.
Akibatnya, sepeda motor tersebut menjadi oleng dan kemudian terjatuh sehingga menyebabkan pengendara Sepeda Motor Honda Supra Fit itu mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Cahaya Ujung Tanjung.
Kasat Lantas Polres Rohil, AKP Rudi Suharyono yang dikonfirmasikan melalui Kanit Laka, Ipda Suherfin Siregar SE membenarkan adanya insiden kecelakaan tersebut.
" Ya sampai sejauh ini kita masih menangani kedua kasus kecelakaan yakni masing-masing di Rantau Bais dan Balam, " katanya.
Dan ketika ditanya penyebab dari kecelakaan tersebut, lebih jauh lagi Kanit Laka mengatakan human eror. "Dari penyelidikan di dua TKP itu disimpulkan, bahwa kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat human eror, " katanya lagi. (par)
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Tulis Komentar