Hasbi : Dinamika Mosi Tidak Percaya 36 Anggota Dewan, Banyak Pengamat Politik Dadakan 'Kedai Kopi'

BENGKALIS (PRC) – Belakangan ini, banyak pengamat Politik dadakan atau 'Kedai Kopi' heboh dengan dinamika mosi tidak percaya dari 36 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis.
Mosi tidak percaya bermula dari tidak dilibatkannya beberapa anggota dewan yang masih berstatus aktif ke dalam pansus Ranperda dari fraksi partai Golkar. Dengan adanya hal yang demikian, memicu pertanyaan dari fraksi dan Anggota legislatif lainnya terkait sikap pimpinan yang terkesan arogan dengan tidak memasukkan terlebih dahulu anggota DPRD yang masih aktif tersebut kedalam pansus.
Melihat adanya kejanggalan dan simpang siurnya pemberitaan dari pengamat politik yang bermunculan belakangan ini, membuat salah satu tokoh pemuda yg berada dalam struktur organisasi KNPI kabupaten Bengkalis memberikan komentar.
Hasbi merupakan Wakil Ketua Bidang Organisasi Kepemudaan Dan Kaderisasi (Waka OKK) dibawah kepemimpinan bung Iwan Saputra, menyampaikan bahwa mosi tidak percaya yang terjadi dalam parlemen Bengkalis saat ini masuk ke dalam istilah konflik politik. Konflik politik yang terjadi saat ini bila dilihat secara teliti tentunya demi kepentingan bersama di internal DPRD Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari beberapa Fraksi-fraksi.
Lalu ia menyebutkan Mosi tidak percaya dengan kata lain dapat dikatakan, setiap pihak yang dijatuhi mosi tidak percaya pada dasarnya diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya, karna dapat dikatakan ada sebab munculnya ketidakpercayaan (Mosi Tak Percaya) dari anggota terhadap pimpinan.
"Tentu ada sebab munculnya mosi tidak percaya ini, kalau saya lihat dari analisa bukan hanya karena Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota Dewan di internalnya saja yang banyak diberitakan pengamat politik kedai kopi akhir-akhir ini," kata Hasbi Sabtu (2/9/2023.
Ditambahkannya, Tapi permasalah lain seperti arogansi pimpinan Legislatif yang notabene nya juga sebagai pimpinan Partai ,itu salah satu menjadi penyebab dasar permasalahan mosi tidak percaya ini muncul. Kalau sudah 36 orang anggota dewan melontarkan mosi tidak percaya, berarti penyebab nya sudah jelas dong. Kita kan tau bahwa di dewan itu keputusan diambil secara bersama-sama oleh anggota dewan (Kolektif kolegial) dari berbagai fraksi.
"Menurut saya solusinya ada tiga langkah yaitu Pimpinan yang tidak lagi dipercayai oleh anggota legislatif sebanyak 36 orang, diharapkan untuk dapat berbesar hati untuk mundur dari jabatan pimpinan saat ini," terangnya.
Partai yang berkuasa di parlemen saat ini memegang unsur pimpinan tersebut, diutarakannya agar berbesar hati mencari pengganti Pimpinan DPRD, Sama-sama kita ketahui juga bahwa yang bisa menggantikan oknum pimpinan di legislatif itu parpol berkaitan.
"Badan Kehormatan Dewan (BKD) harus lebih pro aktif melakukan mediasi persoalan ini di internal DPRD Kabupaten Bengkalis dalam menanggapi mosi tidak percaya dari 36 Anggota Dewan," tuturnya.
Selanjutnya,Hasbi megatakan bahwa pandangan apabila mosi tidak percaya ini masih berlanjut dan lambat diselesaikan, percayalah akan menjadi preseden buruk kedepannya bagi kepentingan daerah dan masyarakat.
"Mengapa demikian?, 36 Anggota DPRD akan tidak nyaman lagi dengan Pimpinan mereka. Sehingga banyak kepentingan Daerah hinhga Masyarakat yang terbengkalai. Hal ini disebabkan fungsi legislasi,anggaran dan pengawasan tidak maksimal berjalan di DPRD Kabupaten Bengkalis," sebutnya.
Lalu ia juga memberberkan bahwa secara keamanan dan kenyamanan masyarakat Bengkalis akan berdampak. Hal ini dapat dilihat dari bermunculan pengamat politik kedai kopi yang memprovokasi melalui bahasa, tulisan dimedia.
"Dengan terus berlanjut masalah mosi tidak percaya ini, maka masyarakat akan semakin terpecah belah. Apalagi saat ini memasuki Tahun Politik, ditakuti akan membuat repot pihak Kepolisian, TNI dan Penyelenggara pemilu," tandasnya.***
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Tulis Komentar