PANTAU PEKANBARU -- Ketua Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GNTI) wilayah provinsi Riau, Hj Dewi Juliani SH memberikan dukungan penuh untuk upaya menciptakan kedaulatan pangan dan energi hingga tahun 2024 dalam sebuah diskusi publik.

Bahkan, dirinya juga menekankan bahwa kedaulatan pangan adalah aset berharga yang harus dijaga, mengingat stunting dan gizi buruk sebagai ancaman nyata.

Dalam diskusi tersebut, Dewi Juliani juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan secara jangka panjang. Dirinya juga berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang mendukung kedaulatan pangan dan energi hingga tahun 2024.

" Dengan harapan bahwa tindakan ini akan membantu mengatasi masalah stunting dan gizi buruk yang telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat," terangnya kembali.

Dalam pertemuan yang berlangsung meriah, Dewi Juliani menyuarakan pentingnya menjaga dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.

" Kita juga mendorong agar langkah-langkah strategis diambil untuk melindungi dan meningkatkan produksi pangan dalam negeri, sehingga Indonesia tidak tergantung pada impor pangan dari luar," ungkapnya. (*/par)