Politik

Soal KoalisiNasdem dan PKB di Pilgubri Ini Kata Edy Natar

F betuah.com Bakal calon Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, bersama tim mengembalikan formulir calon kepala daerah ke PKB Riau, yang diterima oleh Ketua Dispilkada Rendra.

PANTAU PEKANBARU - Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, tak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abduil Wahid, untuk maju pada Pilkada serentak November 2024.

Hal itu disampaikan Gubernur Riau pada masanya itu, saat mengembalikan formulir pendaftaran calon kepala daerah kepada DPW PKB Riau, yang diterima oleh Ketua Dispilkada, Rendra, Sabtu (4/5/2024).

Mwngutip betuah.com mantan Dandrem 031 Wirabima itu juga mengatakan, PKB merupakan partai ke lima setelah Demokrat, PDIP, Nasdem, PKS dan PAN.

"Ini bentuk komunikasi politik yang kita bangun kepada semua partai. Soal hasil itu tergantung nanti. Tidak mustahil saya berkoalisi dengan Ketua DPW PKB, Abdul Wahid," ujar Edy Natar sambil disambut tawa dan tepuk tangan Relawan Edy Natar dan Tim Dispilkada DPW PKB Riau.

Putra kelahiran Bengkalis tersebut menambahkan, dalam politik komunikasi itu menjadi hal yang utama dalam membangun kekuatan. Dari komunikasi tersebut lanjut putra H. Achmad Natar Nat Bin Djasin dan Hj. Chairani Binti Djadin akan terbangun koalisi yang saling menguatkan baik untuk kepentingan elektoral maupun kesempurnaan pasangan yang akan diusung pada Pilgubri  November 2024 mendatang.

"Contoh Abdul Wahid, meskipun beliau menyatakan maju, tetapi tetap membuka pendaftaran di PKB untuk membangun komunikasi politik, kalau tidak untuk apa dia membuka pendaftaran di PKB?," kata Mantan Gubri ini dengan nada bertanya.

Sementara itu, Rendra mengatakan, Balon Gubri Edy Natar orang yang pertama mengambil dan menyerahkan formulir. Setelah ini lanjut Rendra, pihaknya akan melanjutkan ke DPP PKB.

"Untuk Gubernur itu menjadi wewenang DPP yang memutuskan. Setelah direkomendasi oleh DPW, nanti Balon Gubernur akan di fit and profer test oleh DPP," jelas Rendra.

Sebagai mana diberitakan, pada Kamis, (2/5/2024), bersama ratusan relawan dan tokoh masyarakat lintas suku, agama dan kalangan melenial, Edy Natar menyerahkan formulir pendaftaran Balon Kepala Daerah kepada Demokrat, PDIP dan Nasdem.

"Untuk PKS karena tidak membuka pendaftaran secara terbuka, tapi saya telah berkomunikasi dengan Ketua DPW PKS Riau dan Presiden PKS. H. Ahmad Syaikhu di DPP PKS beberapa hari yang lalu," tutup Edy Natar yang mengatakan untuk PAN mengembalian formulir akan dilakukan pada 9 atau 11 Mei mendatang.

8 Tokoh

Sementara itu mengutip halloriau.com delapan tokoh tercatat sudah mengambil formulir bakal calon Gubernur Riau dari Partai NasDem. Delapan nama itu terdiri dari mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution hingga mantan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT.

"Sampai hari ini ada delapan nama sudah ambil formulir ke kantor (NasDem Riau)," kata Wakil Ketua Bidang Bappilu NasDem Riau, Dedi Lubis, Jumat (3/5/2024).

Dedi menyebut nama-nama itu adalah Edy Natar Nasution, mantan Bupati Bengkalis Syamsurizal, mantan Bupati Pelalawan M Haris, Wakil Bupati Pelalawan Nasaruddin. Lalu mantan Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan bekas caleg Imam Sukendar.

Selain itu, dua nama lain yang mengambil formulir adalah anggota DPR. Keduanya yakni M Nasir dan Abdul Wahid yang juga Ketua PKB Riau.

"Delapan orang semua formulirnya diambil oleh perwakilan. Ada tim utusan datang ke kantor NasDem ini sejak tanggal 1 kemarin sampai hari ini," kata Dedi.

Untuk pengembalian sendiri tercatat sudah ada dua nama yang terkonfirmasi NasDem akan mengembalikan. Pertama Edy Natar yang mengembalikan pada 2 Mei kemarin dan Syamsurizal yang rencananya formulir dikembalikan besok.

Pendaftaran bakal calon gubernur Riau di Partai NasDem sendiri dibuka sejak 1-7 Mei mendatang. NasDem memastikan tidak ada mahar sepeserpun untuk bakal calon yang akan diusung.

Selain itu, Dedi menyebut partai mendukung penuh kadernya. Hanya saja, partai tidak memberikan garansi mendukung kader jika hasil survei tidak sesuai.

"Kami ada tim survei yang sudah ditunjuk. Nanti tentunya nama-nama yang terbaik akan ditentukan oleh DPP setelah semua menjalani tahapan yang ada sesuai arahan DPP," katanya, seperti yang dilansir dari detik.***

 

 




[Ikuti PANTAURIAU.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan