PANTAU Dumai, - Pengurus Cabang (Pengcab) Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Kota Dumai melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) pada hari Minggu (9/6/2024). Pelaksanaan UKT Semester Satu atau Semester Ganjil di tahun 2024 ini diadakan di Auala Kelenteng Hock Liong Kiong Jalan Kelakap Tujuh Kota Dumai.

Pelaksanaan UKT ini dihadiri langsung oleh Dewan Guru Provinsi Riau, Guru Koko Sinaga dan Pengurus Besar (PB) Karate-Do Tako Indonesia, H Yusrizal, Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Dumai, Monang Maradongan Simanungkalit, S.Sos dan perwakilan Pengurus Tako Provinsi Riau, Tumpal.

Siswa-siswi yang mengikuti UKT ini sebanyak 67 orang terdiri dari Sabuk Putih ke Kuning 16 orang, Kuning ke Hijau 34 orang dan Hijau ke Biru 17 orang.

Ketua Pengurus Cabang Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Kota Dumai, Ridwan Safri dalam sambutannya mengatakan, dalam olahraga Karate-do Tako ada tingkatan-tingkatan yang harus dilalui. Untuk mencapai sebuah tingkatan tersebut, siswa atau atlet Tako harus berlatih keras melalui Ujian Kenaikan Tingkat atau UKT.

" Ujian tersebut sebagai sarana mengevaluasi sejauh mana penguasaan materi melalui latihan. Pada saat bisa melewati tantangan, tentu akan mendapatkan pengakuan atas kemampuan yang disimbolkan dengan sabuk sesuai warna atau tingkatan. Dengan adanya UKT ini, selain ajang evaluasi kemampuan, juga dasar bagi kami melakukan pembinaan ke depannya kepada siswa-siswi Karate-DoTako Kota Dumai, " ujar Ridwan Safri yang akrab disapa Ocu tersebut.

Sementara itu, Ketua FORKI Kota Dumai, Monang Maradongan Simanungkalit, S.Sos berharap, semoga pelaksanaan UKT ini dapat terlaksana dengan baik dan para Kohai yang akan melaksanakan ujian dapat melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan dapat berhasil dengan naik tingkat. " Kita harapkan anak-anak kohai pengcab tako Dumai menjadi anak-anak yang berprestasi kedepannya, " katanya.

Dewan Guru Provinsi Riau, Guru Koko Sinaga menyebutkan, dalam UKT ini, bagi siswa-siswi memiliki prestasi terbaik yang menguasai teknik dapat saja langsung dinaikkan menjadi dua tingkat.

" Untuk UKT kita serahkan kepada Bidang Komisi Teknis, kenaikan Sabuk atau tingkatan tentunya berdasarkan kemampuan. Saya berharap agar semua yang mengikuti UKT hari ini dapat lulus dengan baik, " pungkas Guru Koko Sinaga.(pot)