PANTAU PEKANBARU- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Rabu (27/11) untuk pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Siak ternyata tidak luput dari  perhatian Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Dikutip dari kanalriau.com, ya  dikabarkan ,calon yang diusung Partai Nasdem Dr Afni-Syamsurizal ditengarai berhasil menumbangkan petahana dengan selisih tipis 224 suara. 

Selain Partai NasDem, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di Pilkada Siak ini juga diusung Partai Golkar, Demokrat dan Ummat.

Berdasarkan pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah selesai dilakukan di 14 Kecamatan se-Kabupaten Siak, pasangan Afni-Syamsurizal meraih 82.319 suara atau 40,67 persen, Alfedri-Husni meraih 82.095 atau 40,56 persen, sedangkan Irving-Sugianto meraih 37.988 atau 18,77 persen.

“Sesuai Arahan dari Bapak Ketum Surya Paloh bahwa kemenangan NasDem harus dikawal. Kemarin utusan dari Badan Advokasi Hukum atau BAHU DPP NasDem sudah sampai di Riau, dan hari ini kami akan langsung ke Siak untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi yang dianggap perlu untuk mengawal kemenangan Dr Afni-Syamsurizal,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis pada awak media, Minggu (1/12).

Partai NasDem mengklaim menang di sembilan Pilkada Riau, di antaranya di Dumai, Siak, Indragiri Hilir dan Kampar. Selanjutnya Rokan Hilir, Pelalawan, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. NasDem juga mengusung Abdul Wahid-SF Hariyanto yang unggul dalam pemilihan Gubernur Riau.

Sekretaris Jenderal BAHU Partai NasDem, Ucok Edison Marpaung menyatakan menggelar Piket Pilkada dengan membuka Posko Siaga Pilkada (PSP) sebagai sarana pengaduan potensi dugaan kejadian atau pelanggaran Pilkada 2024 di seluruh wilayah di Tanah Air.

Posko tersebut diperkuat oleh anggota-anggota ahli yang memiliki pengalaman di berbagai institusi hukum seperti Mahkamah Konstitusi, Bawaslu, Gakkumdu dan DKPP.

“PSP ini kita bentuk dari intinya anggota-anggota BAHU yang memang sudah pakar untuk di Mahkamah Konstitusi, juga pengaduan-pengaduan baik Bawaslu, Gakkumdu, DKPP,” ungkap Ucok.

Untuk memudahkan akses notifikasi, mekanisme pengaduan dibagi berdasarkan zonasi melalui jalur komunikasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem atau pengaduan langsung ke Struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem kabupaten/kota.

Ucok menegaskan, keberadaan Posko Siaga Pilkada ini tidak hanya penting dalam pelanggaran pengawasan, tetapi juga sebagai dukungan bagi tim pemenangan Partai NasDem yang tengah sibuk dalam proses rekapitulasi hasil Pilkada. Inilah upaya mewujudkan Pilkada yang bersih dan demokratis di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya PSP ini maka bisa langsung direct kepada BAHU DPP NasDem untuk upaya yang dianggap perlu dan penting, guna mengawal kemenangan di Pilkada yang didukung Partai NasDem,” kata.Ucok.

Sementara itu Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Provinsi Riau DPP Partai NasDem, OK Facru Hidayat menyatakan sangat siap jika ada pihak yang membawa hasil Pilkada Siak ke ranah Mahkamah Konstitusi.

OK yakin mereka akan bisa mempertahankan kemenangan, mengingat posisi Dr Afni-Syamsurizal adalah penantang, bukan incumbent. 

“Calon kami Insya Allah menang secara terhormat, melawan kekuatan petahana yang bergerak masif dengan segala instrumennya. Banyak sekali laporan pelanggaran yang kami terima, dan ini tentu akan semakin memudahkan kami untuk mempertahankan kemenangan bila pun harus bersengketa di MK. Kami akan perjuangkan setiap suara titipan rakyat Siak pada calon yang kami usung,” tegas OK (rls/krc).