Ketua IGTK Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir mengatakan tidak ada memotong dana insentif guru paud

MANDAU (PRC) - Dengan adanya isu yang berkembang ditengah - tengah masyarakat terkhusus nya di Kecamatan Mandau tentang adanya pemotongan Dana insentif guru Paud membuat Ketua IGTK Mandau Duriati,S.Pd dan Ketua IGTK Kecamatan Pinggir Herlina angkat bicara tentang isu yang berkembang tersebut.
Ketua IGTK Kecamatan Mandau Duriati,S.Pd mengatakan Tidak benar bahwa kita pihak IGTK memotong dana insentif untuk guru - guru paud tapi ada yang memberi dalam bentuk sukarela dan kita juga bilang ke Ibu - ibu guru paud jika tidak rela jangan dikasi untuk pengurus IGTK Kecamatan Mandau, kata Ketua IGTK Kecamatan Mandau Duriati,S.Pd (15/8/17) kepada sejumlah wartawan.
Duriati,S.Pd menjelaskan Seperti isu yang berkembang ada pemotongan dana Insentif sebesar Rp. 100.000 itu semua tidak benar, Kita juga ada bicara kepada Ibu - ibu guru paud bahwa kita pergi untuk mengurus dana insentif ini ke Bengkalis kan pakai uang seperti Minyak mobil, penyebrangan kapal Roro, dan Penginapan sementara kita pengurus IGTK tidak mempunyai anggaran untuk keperluan kita untuk berangkat ke Bengkalis mengurus Dana insentif kita ini dan untuk mengurus ini semua tidak kelar satu hari ada beberapa kali kita harus berangkat ke Bengkalis agar kelar untuk kepengurusan Dana insentif ini karena IGTK tidak punya anggaran kalau seandainya ibu - ibu guru paud ikhlas kita bermohon bantuan dari ibu - ibu untuk biaya kita untuk mengurus Dana insentif ini ke Bengkalis tapi seikhlasnya kalau ibu - ibu tidak ikhlas gak usah ibu kasi,”jelas Duriati,S.Pd.
“Kalau bagi ibu - ibu yang tidak ikhlas untuk membantu kita biaya untuk mengurus Dana insentif ini ke Bengkalis tidak apa - apa dan kita juga tidak ada memberikan sanksi bagi ibu - ibu guru paud yang tidak memberikan bantuan untuk kita, Setelah kita bicarakan itu semua Ibu - ibu guru paud semuanya rela serta memberikan surat pernyataan tidak ada pemaksaan atas bantuan ini dan kita juga heran siapa oknum - oknum yang menyebarkan isu tersebut jika tidak setuju kenapa tidak disampaikan disaat diskusi kemarin,”tambah Duriati.
Ketua IGTK Kecamatan Mandau Duriati,S.Pd menghimbau Bagi ibu - ibu guru paud yang ada di Kecamatan kalau memang ada yang tidak enak dihati silahkan bicarakan ketika kita sedang rapat jangan ada main belakang - belakangan seperti ini,”himbau Ketua IGTK Kecamatan Mandau Duriati,S.Pd
Sedangkan Ketua IGTK Kecamatan Pinggir Herlina senada apa yang disampaikan oleh Ketua IGTK Kecamatan Mandau Duriati,S.Pd karena mereka sudah menyatukan persepsi tentang masalah dana insentif guru - guru paud yang ada di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir tidak ada perbedaan nya.
Sementara itu Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau Drs. Nasrizal mengatakan Kalau saya sebagai UPTD Kecamatan Mandau tentang isu yang berkembang saat ini tidak benar dan kita juga tidak tau kalau memang ada kejadian seperti itu,”ujar Kepala UPTD Pendidikan Mandau Drs. Nasrizal.
“Dan saya tidak pernah mengintruksikan atau meminta kepada organisasi IGTK Kecamatan Mandau untuk melakukan pemotongan dana insentif guru Paud tetapi terserah kepada organisasi IGTK Kecamatan Mandau tetapi yang namanya dari pihak UPTD Pendidikan Mandau tidak ada mengintruksikan atau meminta untuk melakukan pemotongan pada insentif guru paud tersebut,”jelas Drs. Nasrizal.
Ditempat terpisah Kabid Paud Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis,SH mengatakan Kalau diisukan adanya pemotongan kami dari Dinas Pendidikan Bengkalis tidak ada pemotongan sedikit pun pada dana insentif guru paud yang ada di Kabupaten Bengkalis ini,”ucap Kabid Paud Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis,SH.
“Kita mentransfer Dana insentif untuk Guru - guru paud yang ada di Kabupaten Bengkalis ini sesuai dengan jumlah guru paud yang ada dan kita langsung menstranfer dana insentif guru paud kerekening IGTK serta Himpaudi bagi IGTK juga membayarkan kepada Guru - guru paud sesuai dengan jumlah guru paud atau sesuai dengan jumlah amprah penerima gaji insentif guru paud jadi satu sen pun dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis tidak ada pemotongan,”jelas Agusilfridimalis,SH.
Kabid Paud Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis,SH berharap Kejadian seperti ini cukup sekali saja terjadi, ini masih ada sekian bulan lagi akan kita bayar gaji insentif untuk guru - guru paud yang ada di Kabupaten Bengkalis ada sekitar 5 bulan lagi yang mau kita bayarkan, jangan gara - gara satu yang lain menjadi korban jadi yang kita bayarkan itu bukan untuk satu orang tapi untuk sekian ribu orang guru paud yang ada di kabupaten Bengkalis jangan gara - gara satu nantik semua menjadi gagal,”harap Kabid Paud Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis,SH.
“Kita juga memperjuangkannya susah dari hearing di DPRD Bengkalis dari awalnya 150.000/bulan sudah kita naikkan menjadi 275.000/bulan jadi dengan angka yang signifikan begitu menjadi 275.000/bulan sangat susah kita memperjuangkannya jadi jangan gara - gara sedikit jadi gagal semua,”tutur Kabid Paud Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis,SH.***
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813 6366 3104
atau email ke alamat : pantauriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan PANTAURIAU.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Tulis Komentar