MANDAU (PRC) – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sakai Riau (HPPMSR) sangat mengutuk PT. Permata Citra Rangau (PCR) atas limbah yang mencemari lingkungan warga setempat dan mereka juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis yang telah memverifikasi limbah dari pabrik agar betul-betul memberikan hasil yang diharapkan oleh masyarakat.

Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sakai Riau (HPPMSR) Andika Sakai mengatakan Kami dari HPPMSR sangat mengutuk PT. Permata Citra Rangau (PCR) yang bergerak dalam bidang Pabrik Kelapa Sawit (PKS) atas limbah yang mencemari lingkungan Warga sekitar seperti Tanaman dan kolam milik mereka. Kami pikir pihak management perusahaan tidak memiliki hati nurani sedikit pun,” kata Ketua Umum HPPMSR Andika Sakai Jum'at (2/3/18) kepada pantauriau.com.

“Kami juga meminta kepada Team dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis yang turun ke PKS PT. PCR untuk memverifikasi limbah Pabrik ini agar betul-betul memberikan hasil yang diharapkan oleh masyarakat karena dari kasat mata saja kita sudah bisa menilai bahwa limbah dari PKS ini dampaknya sangat berbahaya bisa menimbulkan Tanaman dan Ikan yang ada di Kolam warga mati,” terangnya.

Andika Sakai menambahkan DLH Kabupaten Bengkalis harus amanah sesuai menjalankan tugasnya sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat jangan nanti hasilnya menyalahi, Kami juga mendesak DLH dari Provinsi Riau untuk segera turun apabila hasil dari DLH Kabupaten Bengkalis tidak sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat,” tambah Andika Sakai yang juga Ketua Perhimpunan Pemuda Riau (PPR) Kabupaten Bengkalis.

“Apabila tidak juga menghasilkan apa yang sudah diharapkan masyarakat maka kami dari HPPMSR akan turun untuk membuat aksi besar di depan PT. PCR dan juga DLH Kabupaten Bengkalis. Saat ini kami masih menunggu hasil dari DLH Bengkalis tentang limbah dari Pabrik ini,” pungkasnya.***